KEDAIBERITA.COM – BANTEN – Pengamat politik dan perburuhan Tarjo Arya menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan mempengaruhi kenaikan disemua harga kebutuhan pokok rakyat. Maka itu Tarjo meminta kepada rakyat agar bersiap-siap mengahadapi lonjakan kenaikan harga.
“BBM naik, kebutuhan pokok pasti naik. Kenaikan BBM ini kemungkinan dendam pemerintah kepada aksi buruh yang menuntut upah besar, rakyat miskin lagi yang terkena dampaknya,” kata Tarjo kepada kedaiberita.com, Banten, Minggu (26/02/12).
Tarjo mengatakan, pemerintah terkesan baik akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada rakyat miskin perkepala keluarga Rp100 ribu itu bukan lah solusi yang bijak.
“Itu bukan solusi yang bijak, itu adalah pencitraan untuk pemerintahan SBY yang selama ini telah rusak akibat isu korupsi. Apalagi dua Menterinya diduga terlibat minta fee delapan persen kepada terpidana Mindo Rosalina Manulang dalam kasus korupsi proyek Wisma Atlet Palembang,” papar Tarjo.
Menurut Tarjo kenaikan BBM ini tak lepas dari perang dingin Iran dan Negara Eropa Barat. Apalagi Iran telah menutup jalur selat Hormuz yang diketahui sebagai jalur strategis minyak dan gas menuju Eropa Barat.
